Sabtu, 08 Desember 2012

Cara Bertahan di SERP walau Jarang Update Blog



Cukup lama jeda waktu antara posting kali ini dengan artikel sebelumnya (Kapan Navigasi Breadcrumb dideteksi google?). Selain karena kesibukan pribadi, Best to Succes sebenarnya juga sedang sambil melakukan percobaan. Percobaan kali ini menyangkut pertanyaan, Benarkah google lebih menyukai blog yang sering update dibandingkan dengan blog yang jarang update?

Seperti yang Best to Succes tulis dalam artikel 3 pilar utama dalam teknik SEO 2010, frekuensi update posting merupakan salah satu pilar penting.

Namun demikian, harus ada pembuktian akan hal itu. Untuk itu Best to Succes sengaja tidak update posting untuk jangka waktu yang cukup lama, sekitar 1(satu) bulan tidak update posting.

Apakah perkembangan blog ini negatif atau malah positif?

Hasilnya cukup aneh, perkembangan blog juragan malah menunjukkan grafik yang meningkat (berdasarkan data google analytics dan alexa). Beberapa katakunci pun malah tetap pada posisi dimana saya meninggalkannya, Bahkan beberapa malah meningkat posisinya. Artinya SERP blog ini tetap stabil, dan itu tanpa optimasi sama sekali (maksudnya tanpa penyuntikan backlink sama sekali).

Apakah google sudah tidak peduli lagi dengan frekuensi update?

Jika mengambil kesimpulan seperti itu masih terlalu cepat rasanya, apalagi fitur baru google, realtime search, peringkatnya disusun berdasarkan waktu terakhir kali posting.

Jadi, mari kita ambil kesimpulan lain, Google tetap menjadikan frekuensi update posting sebagai salah satu faktornya. Akan tetapi, jika suatu blog dianggap tetap memiliki manfaat bagi para pencari, google akan tetap mempertahankan rangking blog tersebut, walau blognya jarang update.

Intinya, buatlah pembaca merasa artikel sobat benar-benar bermanfaat & merasa betah berlama-lama di blog sobat. Dengan begitu, seandainya google juga memperhitungkan waktu lamanya seorang pencari membuka suatu halaman, blog sobat akan lebih mudah untuk bertahan di SERP jika pembaca betah berlama-lama di blog anda.

Apa yang harus dilakukan agar blog dapat bertahan di SERP?

Agar blog tetap memiliki jumlah kunjungan yang positif walau blog jarang update, Buatlah artikel-artikel pilar. Arti artikel pilar disini adalah artikel yang tetap banyak dicari orang setiap harinya walau trend telah berubah. Caranya bisa dengan menargetkan katakunci abadi (kata kunci yang selalu dicari orang setiap harinya, lawan kata dari katakunci musiman).

Selain itu, Agar dapat dengan mudah mempertahankan posisi di SERP, Blog sobat harus memiliki jumlah backlink yang cukup dengan Anchor text sesuai katakunci yang ditargetkan. Ini ilmu lama yang masih ampuh sampai sekarang. Walau bagaimanapun, Backlink tetap menjadi jiwa SEO itu sendiri dari zaman ke zaman.

Penutup

Juragan bisa saja salah. Oleh karena itu, bagi sobat pembaca blog ini, jika secara logis dan penalaran sobat kurang setuju. Mari kemukakan pendapat sobat melalui kotak komentar, mungkin saja setelah berdiskusi dapat diambil kesimpulan yang lebih baik.

Akhir kata, Sampai jumpa diposting Belajar SEO Blogspot berikutnya

Update: Google tidak mementingkan frekuensi update

Pertama terimakasih kepada agan anonymous, dari komentarnya, juragan akhirnya mencari petuah lagi digoogle dan menemukan bahwa google tidak mementingkan frekuensi update sebuah blog, mungkin beberapa sobat tidak percaya, tapi ini pernyataan om matt cutts sendiri dalam salah satu video dari Google Webmaster Help di youtube. Mungkin topik ini akan menjadi bahan artikel SEO selanjutnya. Juragan akan coba bahas dipostingan tersendiri agar lebih detil.

Suka artikel ini?

0 komentar: