Minggu, 19 Januari 2014

The Soum, Membuat Penonton Tegang dan Histeris


2
Bandung, UPI
Pagelaran Seni dan Budaya yang digelar Jumat (5/7/2013) menampilkan pertunjukan yang berbeda, pagelaran biasanya menampilkan seni musik, seni tari, dan drama, namun malam itu, pagelaran menampilkan pertunjukan sulap dari Unit Kegiatan Mahasiswa The Society of UPI Magicians  (The Soum) yang menghadirkan pesulap muda berbakat UKM The Soum.
Pagelaran seni sulap yang mengusung tema “Magic of Indonesian Culture” merupakan pertunjukan yang memadukan seni sulap dengan beragam kesenian tradisional khas Indonesia.
1










“Pagelaran kali ini menyajikan inovasi berupa perpaduan seni sulap dengan kesenian tradisional Indonesia, juga mengenalkan dan melestarikan warisan budaya bangsa kepada masyarakat luas,” ungkap ketua UKM The Soum, Shin Ikuzan.
Mengawali pertunjukan,  Hisqie Furqoni  yang mengusung aliran Classic Magician menyajikan pertunjukan yang menggunakan kecepatan tangan dan trik yang cukup rumit sehingga penonton  dibuat terkesima. Aliran Classic Magician ini merupakan pertunjukan seni sulap dimana seorang magician dapat memproduksi berbagai macam benda, seperti kartu, tongkat, disc, dan lain sebagainya. Pertunjukan dilanjutkan dengan penampilan dari  seorang Psychological Illusionist, Hansen Fernand. Pada malam itu, Hensen menyajikan pertunjukan ilusi dimana seorang ilusionis akan membaca pikiran seorang manusia sebagai objeknya.
Suasana di Gedung Kebudayaan sejenak dibuat mistis dengan kehadiran Ivan Auda, seorang  Fakir Magician ini dimana sang pesulap seolah mempunyai sebuah kekuatan supernatural. Dia bisa tahan terhadap api, goresan pedang atau benda tajam lain. Tak hanya pesulap pria, UKM The Soum juga memiliki pesulap wanita, yaitu Friethasari, yang mengusung aliran Mentalist. Hiburan yang ditampilkan oleh Friethasari berupa kemampuan ramalan untuk membaca pikiran seseorang melalui telepatinya.
Mengakhiri pertunjukan, Shin Ikuzan yang juga seorang Mentalist membuat penonton tegang dan histeris, pasalnya pertunjukan yang ditampilkan oleh Shin Ikuzan sangat berbahaya. Pertunjukan seni sulap tersebut sekaligus sebagai hiburan semata, dan menampik anggapan masyarakat bahwa seni sulap yang identik dengan hal yang berbau sihir, mistik, klenik atau supranatural merupakan bagian dari dunia hiburan. (Deny)
3

0 komentar: