10 Tips Mempersiapkan Anak Dalam Menjalankan Puasa
Nah....akhirnya setelah mencari sambil berpikir kemana-kemana artikel
yang akan saya posting,dapat juga ternyata.Memang rezeki gak bisa
ditolak hehehe :) Di bulan ini My Lab tidak bosan-bosannya membagikan
pengetahuan tentang/seputar puasa.Kali ini,saya akan membagikan 10 tips
bagi sobat yang sudah memiliki anak,yaitu tips mempersiapkan anak dalam
menjalankan puasa.
Seperti kita ketahui,anak-anak "BIASANYA" memiliki nafsu makan yang
tinggi.Mungkin,bagi anak yang gak bisa menahan lapar akan menangis
bahkan sekeras mungkin.Mungkin beberapa orang bepikir,"Wah gawat
tuh.Gimana coba dia mau berpuasa.Gak bisa nahan lapar,mungkin disuruh
puasa aja gak mau atau mungkin ketakutan hehehe".Mungkin itu biasa bagi
anak-anak yang masih kecil.TETAPI,alangkah baiknya dibiasakan dari
sekarang,dari sejak dini kita berpuasa.Akan tetapi,hal-hal diatas bukan
berarti sobat tidak bisa mengajak anak-anaknya berpuasa.Sebenarnya kita
membujuk mereka dengan tips-tips berikut :
- Hal pertama yang bisa Anda lakukan adalah jelaskan padanya soal konsep Ramadan. Dengan memberikan penjelasan tersebut, mereka bisa merasakan semangat Ramadan. Anak-anak biasanya belajar dan memahami semangat Ramadan ini dari orangtua mereka, kakek dan nenek, kakak atau anggota keluarga lainnya yang lebih tua. Saat anak sudah menyadari pentingnya puasa, dia secara otomatis akan belajar menghargai dan siap menjalaninya.
- Sangat penting untuk Anda dan anggota keluarga lainnya tidak menunjukkan rasa lapar dan haus saat berpuasa di depan anak-anak. Tunjukkan pada anak kalau puasa itu harus dijalani dengan kesabaran dan tidak banyak mengeluh.
- Untuk anak-anak yang baru menjalani puasa untuk pertamakalinya, Anda bisa mengajarinya untuk berpuasa hingga pukul 10.00 atau 12.00. Biasanya secara perlahan, anak akan bisa berpuasa hingga waktu yang lebih lama.
- Usahakan Anda tidak lupa untuk selalu memberinya semangat agar terus berpuasa. Misalnya saja dengan mengatakan, "Kamu pasti bisa, tinggal dua jam lagi." Mengajak anak menyiapkan makanan untuknya berbuka puasa juga bisa jadi salah satu untuk menyemangatinya.
- Memberikan hadiah setelah ia bisa menjalankan puasa sesuai kesepakatan yang sudah dibuat Anda dengan anak, tidak ada salahnya dilakukan, sebagai bentuk apresiasi atas prestasinya itu. Agar lebih termotivasi, Anda bisa menjanjikan memberikan hadiah tersebut saat Lebaran.
- Anda harus memastikan anak, makan yang cukup saat sahur
- Buatkan anak menu kesukaannya untuk makanan sahur dan buka puasa. Tanyakan padanya apa yang dia ingin makan saat sahur dan buka.
- Jauhkan makanan-makanan yang
bisa menggodanya, seperti cokelat atau es krim. Sembunyikan dulu makanan
tersebut darinya. Usahakan juga agar anak tetap 'sibuk' selama puasa
agar dia tidak terlalu ingat akan rasa lapar dan hausnya. Misalnya saja
Anda bisa mengajak anak untuk membaca buku bersama, bermain game atau
menonton film favoritnya.
Namun jangan juga mendorong anak melakukan permainan yang bisa membuatnya haus. Misalnya berlari-larian atau bermain di bawah terik matahari. Untuk anak-anak yang masih pemula, aktivitas tersebut bisa membuat mereka batal puasa. - Jika anak ternyata berbohong atau tidak kuat berpuasa sesuai kesepakatan yang sudah dibuat, jangan langsung memarahinya. Anak akan berbohong karena dia tidak mau mengecewakan orangtuanya.
- Strategi lainnya agar anak semangat berpuasa adalah dengan membuat kompetisi sehat antar anak. Cara ini efektif jika anak memang memiliki teman sepermainan (teman di rumah atau sepupu yang seumuran) yang juga berpuasa dan tarawih. 'Kompetisi' ini bisa memotivasinya kalau mereka punya energi dan kekuatan yang sama dengan teman-teman mereka.
Nah,setelah mengetahui tips-tips diatas,mulai sekarang ajaklah anak-anak kita melaksanakan ibadah puasa bagi yang menjalankannya.Semoga di bulan yang suci ini kita bisa memperbanyak amal ibadah kita,dan menjauhi semua larangan-larangan dari Allah S.W.T (menjadi lebih baik dari sebelumnya)
Semoga artikel ini bermanfaat.Amin....
0 komentar:
Posting Komentar